top of page

Terlalu Aktif di Medsos Juga Bahaya, Keluarga Pekerja Migran Ditipu Teman Facebook. Uang Kiriman Gaj

adbmi.org Terlalu aktif di media sosial (Medsos) juga sangat membahayakan bagi siapa saja. Terlebih bagi keluarga pekerja migran yang tidak bisa menyaring teman – teman yang baru ditemui lewat jejaring social media Facebook. Tak tanggung – tanggung, uang kiriman suami selama ini raib seketika karena di duga ditipu dengan kerugian 50 juta rupiah.

Pengalaman ini dibagikan oleh salah satu warga di Kabupaten Lombok Timur yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia di duga menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh teman yang dikenalnya di platform social media Facebook.

“saya mengenalnya baru sebulan lebih,” terang M pada 26 Februari 2023 yang lalu lewat pesan whatsApp yang dikirimkan kepada ADBMI Foundation.

Sang terduga korban menuturkan bahwa teman facebooknya berjenis kelamin laki – laki yang di duga saat ini bekerja di perusahaan milik pemerintah atau Badan Umum Milik Negara (BUMN).

“dia bekerja di perusahaan minyak yang berlokasi di papua,” terang terduga korban menjelaskan.

Uang yang di kirimkan tersebut berjumlah 50 juta rupiah dengan beberapa kali bukti pengiriman yang dikirimkan dengan nomer tujuan yang berbeda – beda.

Terduga korban menjelaskan bahwa terduga pelaku mengatasnamakan sang korban dalam slip gajinya. Dikarenakan terduga pelaku bekerja di laut lepas, jadi tidak bisa langsung melakuhkan pencairan dikarenakan tidak adanya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di dalam perusahaan tempat pelaku bekerja.

Sekarang, korban tidak bisa menghubungi terduga pelaku karena nomor dan bahkan alat komunikasi korban telah diblokir.

Terlalu Aktif di Medsos Juga Bahaya, Keluarga Pekerja Migran Ditipu Teman Facebook. Uang Kiriman Gaji Raib 50 Juta

Photo Istimewa : akun Facebook terduga pelaku penipuan.


Rasyid Ridho Field Staf ADBMI menuturkan bahwa ini sudah masuk dalam penipuan. “Orang lain yang bekerja, terus kok nama orang lain yang dinaikan jadi bukti,” terang Rasyid Ridho.

Ia juga melihat metode penipuan dari pelaku ini sangat familiar. “Photo slip gaji atas nama korban ternyata hasil editan aplikasi.”

“Jadi uang yang di kirimkan oleh sang suami kepada istri hangus seketika karena keteledoran sang istri,” terang Rasyid.

Rasyid berharap ini menjadi pelajaran untuk semua masyarakat agar tidak cepat percaya kepada orang yang baru dikenalnya di social media. Terlebih kepada orang yang tidak pernah ditemuinya secara langsung.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page