top of page

Tempe Pak Umar, Resep Lampung Ditangan Orang Lombok

Adbmi.org – Nada bicaranya bercerita pengalaman merantau sedikit keras, itu menunjukkan pengalamannya yang keras di dunia rantauan.

Umar Harjo (57), merupakan lelaki sang pembuat tempe. Keahliannya dalam membuat tempe ia dapatkan saat merantau ke provinsi Lampung.

Ia adalah mantan pekerja migran Indonesia eks Malaysia seperti masyarakat Lombok kebanyakan. Tak tanggung-tanggung, 20 tahun ia habiskan di negeri Jiran Malaysia.

Sejak 2015 yang lalu, ia bekerja sembari belajar membuat tempe. Dengan pengalamannya itu, ia mencoba mengembangkannya setelah pulang.

Sejak beberapa bulan terakhir, ia mencoba berusaha secara mandiri. Membuat tempe dengan resep Lampung, namun di tangan orang Lombok.

Photo Istimewa : Umar Harjo di rumah produksinya di desa Terara kecamatan Terara kabupaten Lombok Timur.

Photo Istimewa : Umar Harjo di rumah produksinya di desa Terara kecamatan Terara kabupaten Lombok Timur.


Umar sapaan akrabnya, sudah mahir membuat tempe. Bahkan tempe buatannya sangat gurih dan lezat dikarenakan seratus persen dibuat dengan kedelai pilihan.

Dibandingkan dengan tempe kebanyakan yang dicampur dengan jagung, tempe buatan pak Umar terjamin kualitasnya dan tentunya harga bersahabat.

“Tempe buatan orang sini kebanyakan campuran, bahkan dicampur jagung,” terang Umar Harjo 30/8/2023.

Ia juga mengungkapkan bahwa kedelai yang digunakan membuat tempe menggunakan kedelai terbaik, kualitas import.

Lebih lanjut, Umar juga menuturkan, jika membuat tempe harus dengan ketelatenan. Tidak boleh dicampur dengan sabun saat merendam.

“Bahkan tidak boleh terkena minyak saat proses pembuatan,” terang Umar Harjo.

Lelaki asal desa Suradadi kecamatan Terara kabupaten Lombok Timur tersebut juga meyakini, orang yang sedang datang bulan (halangan) tidak boleh membuat tempe, sebab akan mempengaruhi rasa.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page