top of page

Sudut Pandang Menjadi Pekerja Migran

adbmi.orgMenjadi pekerja migran yang berhasil dalam konteks materi memang menjadi idaman bagi setiap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tetapi tidak semua PMI memiliki kesempatan untuk menggapai nasib itu. Ada beberapa PMI malah bernasib sebaliknya. Hutang di tanah kelahiran bertambah dan pulang tinggal nama. Akan tetapi ada juga yang berhasil dari segi materi. Mampu membangun rumah bertingkat, menafkahi anak istri dari hasil bekerja sebagai PMI.

Alasan orang -orang menjadi PMI pun beragam. Bukan hanya karena terdesak oleh perekonomian. Namun beberapa PMI yang belum menikah mengaku menjadi PMI sebagai ajang untuk mencari pengalaman hidup.

“Saya kesini awalnya coba-coba, hitung-hitung cari pengalaman hidup. karena di rumah semua akses sulit” ujar Fathul Aziz seorang PMI yang sekarang bekerja di Johor Malaysia, Jum’at (5/2/2020).

Sudut Pandang Menjadi Pekerja Migran


Saat kepulangan PMI ke kampung halaman biasanya disambut isak tangis oleh keluarga. Tangis itu karena bahagia dan ada juga yang karena kedukaan. Seperti yang dialami keluarga Hasan Basri warga Pungkasan Desa Kembang kerang Utara Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Sekian tahun di tanah rantauan pulang bersama peti dan terbungkus kain kafan.

0 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page