top of page

Setelah Tamat Sekolah, Merantau Jadi Impian

Dea Sanadi merupakan satu dari banyaknya alumni tamatan sekolah menengah atas yang memilih merantau menjadi pekerja migran Indonesia setelah tamat sekolah.

Karena faktor ekonomi dan minimnya lapangan kerja, memaksa pemuda yang telah dua tahun tamat SMA ini ingin ke luar negeri.

Ia ingin merantau menjadi pekerja migran Indonesia ke Arab Saudi. Pilihannya pada sektor formal menjadi asisten perawat rumah sakit.

***** Adbmi.org – Dea Suradi (20), datang ke kantor desa Anjani dengan pihak sponsor yang akan memberangkatkannya ke Arab Saudi. Di kantor desa Anjani ia membuat surat berita acara penyerahan uang sebanyak sepuluh juta rupiah sebagai dana awal.

Ia datang ke kantor desa Anjani bersama salah satu pengurus dari lembaga sosial desa Anjani, Siti Sofiah yang tidak lain adalah bibiknya sendiri.

Namun sebelum membuat surat izin, pemerintah desa Anjani mengecek bukti bahwa perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia atau P3MI yang akan memberangkatkan Dea Sanadi terdaftar resmi.

Hampir dua jam lamanya pemerintah desa Anjani melalui petugas desa migran produktif yang juga merupakan anggota dari LSD Anjani menanyakan latar belakang dari P3MI tersebut. Bukan untuk mempersulit, namun memberikan jaminan dan kepastian bahwa calon PMI asal desa Anjani yang mendaftar di pastikan keberangkatan dan juga pekerjaannya di negara penempatan.

Di ruang kepala desa Anjani, Dea akrabnya banyak bercerita tentang alasannya merantau ke Arab Saudi. Ia memilih merantau karena memang alasan ekonomi yang sulit.

Photo : Desa Sanadi saat menjajakan barang dagangannya kepada anak - anak sekolah dasar. (Facebook : Desa Sircuit)

Photo : Desa Sanadi saat menjajakan barang dagangannya kepada anak – anak sekolah dasar. (Facebook : Dea Sircuit)


Sebelumnya, beberapa tahun belakangan ini ia beberapa kali membuka usaha. Mulai dari menjual ikan hias sampai dengan menjual berbagai makanan cepat saji kepada anak – anak yang ia jual di setiap sekolah dasar di kecamatan suralaga.

“Sekarang gulung tikar, pendapatan semakin berkurang,” terang Dea Sanadi saat di wawancarai di kantor desa Anjani senin, 12/6/2023 kemarin.

Dea Sanadi merupakan salah satu warga dusun Anjani Selatan desa Anjani kecamatan suralaga. Usianya tergolong muda, baru 20 tahun.

***** Banyak Fresh Graduate Yang Memilih Merantau Seperti Dea

Setiap tahunnya ada jutaan kelulusan siswa sekolah menengah atas di Indonesia. Mereka tersebar dari pelosok desa sampai kota.

Belum lagi, data Kemendikbud tahun 2022 mencatat ada sekitar 1,3 juta alumni perguruan tinggi yang lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Mereka ada yang lahir dari kampus ternama sampai dengan kampus swasta.

Namun karena penyerapan tenaga kerja yang minim hanya 10% dari data keseluruhan membuat banyaknya para alumni muda yang menjadi pengangguran. Ada yang bahkan mengambil pekerjaan yang tidak sesuai bidang dan jurusan.

Tak ayal, banyak anak – anak muda yang mencari peruntungan menjadi pekerja migran seperi Dea Sanadi. Mereka ingin merubah ekonomi keluarga dan menjadi penghidupan keluarga agar lebih baik.

0 tampilan0 komentar

Kommentarer

Bedømt til 0 ud af 5 stjerner.
Ingen bedømmelser endnu

Tilføj en rating
bottom of page