Setelah Disiksa Majikan, Wiwin Dimintai Tebusan 80 Juta

Tak disangka - sangka, setelah disiksa oleh sang majikan di Irak. Keluarga Wiwin juga dimintai tebusan sebesar 80 juta rupiah. Kini, keluarga Wiwin meminta perlindungan dan bantuan dari pemerintah untuk segera memulangkan Wiwin dari Irak. 

Ilustrasi: Kondisi Wiwin yang tidak baik dari smartphone

adbmi.org - Seorang perempuan pekerja migran bernama Wiwin mengalami penyiksaan oleh sang majikan di Irak. Bukan hanya itu, ia juga diminta untuk mengembalikan uang sebesar 80 juta sebagai tebusan. 

Dilansir dari detik.com, Wiwin pekerja migran asal Garut Jawa Barat diketahui mengalami penyiksaan oleh sang majikan bermul dari informasi yang diterima oleh sang suami. Dani Iyam, suami dari Wiwin menerima kabar pertamakali dari rekan kerja dari sang istri. 

"Temannya bilang kalau istri saya disiksa, saya konfirmasi balik ke istri dan dia membernarkan," ujar Dani Isyam, 6/8/2024.

Lelaki 44 tahun tersebut menerangkan bahwa sang istri dijanjikan berangkat menjadi pekerja migran ke  Dubai Uni Emirat Arab. "Namun ternyata Dubai hanya 3 hari. Setelah itu ke Turki 7 hari." 

Menurut keterangan Dani, istrinya sering gonta - ganti majikan sejak berangkat pada Mei 2024 lalu. 

Ia bahkan meminta pihak penyalur untuk memulangkan Wiwin. Namun ia dimintai tebusan 80 juta.

"Sudah saya ke agensi, saya dimintai 80 juta," terang suami Wiwin tersebut. 

Diketahui, Wiwin berangkat ke Timur Tengah menjadi pekerja migran Indonesia melalui agen penyalur Timur Tengah dari kawasan Majalaya Bandung.