top of page

Serah Terima Peralatan IT, dan Diskusi Manajemen Pengelolaan

Perangkat IT (Information Technology) untuk Pusat Inkubasi Bisnis Desa (PINBID), lembaga desa yang dibentuk oleh Konsorsium ADBMI & Friends pada 12 desa yang tersasar dalam Program Kemakmuran Hijau oleh MCA-Indonesia di lingkar Taman Nasional Gunung Rinjani berlangsung pada hari Sabtu, 15 Juli 2017 bertempat di Kantor Yayasan ADBMI di Selong.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Assisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik, perwakilan dari BPMPD Kabupaten Lombok Timur dan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur. Selain dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur, acara itu juga dihadiri juga oleh Pemerintah Desa bersama pengurus PINBID dan perwakilan dari penerima manfaat program.

Selain mengagendakan penyerah terimaan piranti IT untuk menunjang kerja-kerja PINBID di desa, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi diskusi. Beberapa dari Kepala Desa, Perangkat Desa, warga dan Pengurus PINBID menyamapaikan kegiatan-kegiatan usaha yang sedang digalakan di desa dan terkait kendala-kendala yang menjadi masalah mereka di sana.

Masalah-masalah yang diutarakan tersebut lebih mengarah pada legalitas dan teknis di lapangan. Kemudian, masing-masing dijawab langsung oleh Bapak H. M. Juaini Taofik selaku Assisten I Bupati. Beliau memaparkan beberapa poin yang bisa dilakukan oleh PINBID dan Pemdes di desa, “untuk legalitas PINBID dan terkait perijinan, silahkan koordinasikan dengan Pemerintah Desa, lalu bersurat pada kami, dialamatkan kepada Bupati Lombok Timur dan ditembuskan ke instansi-instansi terkait,” papar beliau di hadapan peserta. Selain itu, ada 3 poin yang tercatat dari apa yang disampaikan beliau terkait kerja-kerja pemberdayaan di desa. Pertama, PINBID mengupayakan pemanfaatan potensi lokal di desa untuk mendongkrak perekonomian desa. Kedua, PINBID bersinergi dengan Pemerintah Desa terkait dengan kebijakan-kebijakan di desa. PINBID diharapkan bersifat pro-aktif untuk menunjang pembangunan di desa. Ketiga, Pemerintah Desa sebagai penyelenggara pemerintahan di desa harus mengupayakan suatu pelayanan yang prima terhadap masyarakat dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam mengakses pelayanan publik tersebut.

Selain dari yang disampaikan oleh Assisten I  Bidang Pemerintahan tersebut, juga diperjelas oleh perwakilan dari BPMPD Kabupaten Lombok Timur Bapak Agus Suhrihat memberikan arahan-arahan yang senada untuk mendorong PINBID dapat lebih berperan dalam penyelenggaraan pemerintahaan di desa. “(60%) dari Anggaran Dana Desa tahap I, masih banyak desa belum bisa menggunakannya efisien. Maka, PINBID boleh membantu Pemdes untuk mengeksekusi anggaran tersebut,” cetusnya. Lebih-lebih bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) telah memberi keterangan bahwa, segala bentuk bantuan ke desa akan disalurkan dengan sistem 1 pintu melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Sehingga PINBID perlu untuk berkerja sama dengan BUMDes.

Di akhir sesi diskusi, Direktur Yayasan ADBMI, Bapak Roma Hidayat menambahkan tentang kerja-kerja PINBID di desa diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan pemberdayaan desa. Mulai dari pemuhtakhiran data-data potensi dan sebagainya yang dibutuhkan sebagai bahan untuk menentukan kebijakan atau program-program di desa. Menggagas sebuah inovasi dalam mendongkrak usaha warga desa dengan mengadopsi manajemen retail modern. Kesadaran akan pola konsumsi masyarakat, yang berpengaruh pada sirkulasi keuangan. “Dengan satu contoh, bila TKI yang baru pulang dari Korea malah membeli produk Korea di tanah air, maka uang tersebut langsung kembali ke Korea dalam hitungan detik. Jadi hal tersebut memicu jumlah perputaran uang itu pada tingkat lokal sangat sedikit sekali,” jelas Roma Hidayat.(Abed)

0 tampilan0 komentar

Comentários

Avaliado com 0 de 5 estrelas.
Ainda sem avaliações

Adicione uma avaliação
bottom of page