top of page

Seorang Wanita Ditangkap Bersama 4 Pria WNI Karena Merampok

adbmi.org – Seorang wanita ditangkap bersama 4 pria lainnya berkebangsaan Indonesia (WNI) karena kasus perampokan yang mereka lakukan dibeberapa tempat di Malaysia. Pasalnya seringnya terjadi serentetan kasus pembobolan rumah di Selangor dan Negeri Sembilan.

Setidaknya tujuh kasus pembobolan rumah di Kajang, Sepang, dan Serembang. Para tersangka berhasil diringkus dalam operasi khusus yang diberi nama sandi Ops Rantau pada 6 Maret, dilansir dari The Star sebuah media lokal pada Selasa (14/3/2023).

Kepala Polisi Selangor, Hussein Omar Khan mengatakan geng perampok tersebut diyakini bertanggung jawab atas setidaknya tujuh kasus pembobolan rumah di Kajang, Sepang dan Seremban.

“Kami menahan para tersangka, berusia antara 39 dan 49 tahun, setelah penggerebekan di sebuah flat di Sungai Besi,” ujarnya.

“Mereka bertanggung jawab atas tujuh kasus termasuk pembobolan sebuah rumah di Kajang pada 24 Februari. Kami menyita berbagai barang termasuk ponsel, uang tunai dan perhiasan,” katanya dalam konferensi pers di kantor kepolisian Selangor, Selasa (14/3/2023).

Hussein mengatakan bahwa hasil investigasi mengungkapkan bahwa geng tersebut beroperasi pada larut malam dan akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk menggeledah setiap rumah, katanya.

“Para tersangka membawa senjata termasuk parang,” tuturnya.

“Mereka akan mengikat para korban sebelum mencuri barang-barang berharga termasuk perhiasan dan uang tunai,” imbuh kepala kepolisian Selangor tersebut.

Hussein mengatakan sementara akumulasi kerugian dari pembobolan rumah sekitar RM55.000, trauma yang mereka timbulkan pada korbannya tidak dapat diukur.

“Mereka mengancam para korban dengan todongan pisau sebelum mereka mengikat para korban.

“Itu saja akan menyebabkan trauma abadi bagi para korban,” tambahnya.

Hussein mengatakan bahwa tersangka perempuan diyakini bertanggung jawab untuk menjual barang-barang curian.

“Kami yakin geng itu masuk ke Malaysia pada November tahun lalu,” katanya.

“Salah satunya positif sabu-sabu,” ujarnya seraya menambahkan bahwa para tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hussein menambahkan bahwa penahanan para tersangka tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama publik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menyampaikan setiap informasi mengenai tindak pidana kepada pihak kepolisian. Bersama-sama kita bisa berhasil mengendalikan kejahatan,” tandasnya.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page