top of page

Sekdes Telagawaru : Permasalahan Pekerja Migran Menjadi Permasalahan Sosial

adbmi.org – Junaidi selaku sekertaris desa (sekdes) Desa Telagawaru mengungkapkan bahwa permasalahan pekerja migran menjadi permasalahan social yang harus di selesaikan bersama – sama. Hal ini diungkapkan pada saat mengikuti kegiatan Lokakarya pengembangan alat penilaian dan format database pekerja migran yang diselenggarakan oleh Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) Lombok Timur pada Rabu, 17 Januari 2024.

Junaidi mengungkapkan hal demikian bukan tanpa alasan, karena masifnya permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia beserta keluarganya.

“banyak anak – anak pekerja migran yang putus sekolah, menikah di usia dini sampai dengan angka kekerasan terhadap anak – anak yang ditinggal merantau oleh kedua orang tuanya sangat tinggi,” terang Sekdes Telagawaru tersebut.

Junaidi juga menerangkan bahwa pentingya kolaborasi dalam memberikan pelindungan dan pemberdayaan kepada pekerja migran beserta keluarganya.

Di tempat yang sama, Muhammad yasin sekdes Desa Menceh mengungkap bahwa desa menceh berkomitmen dalam memberikan pelindungan dan pemberdayaan kepada pekerja migran dan keluarganya.

Ia juga menilai hadirnya ADBMI dengan program bersama dengan AWO International bisa memberikan dampak yang lebih signifikan kepada pekerja migran dan keluarganya,. “dengan hadirnya ADBMI di Desa Menceh memberikan harapan baru kepada masyarakat terutama keluarga pekerja migran untuk lebih berdaya lagi,” terangnya.

Sedikit Informasi, Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur merupakan salah satu desa yang menjadi binaan Kementrian Tenaga Kerja. Desa menceh mendapatkan predikat sebagai desa migran Produktif sejak tahun 2021.

0 tampilan0 komentar

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
bottom of page