top of page

SEDIA BONG SEBELUM PANDEMI

adbmiPandemi memberikan sikap new-normal dengan adanya Bong disetiap sisi jalan. Papuq Sonah terheran-heran. Ia menatap tajam anak muda di depannya. Tenaga sukarelawan penanganan covid-19 yang dengan percaya diri mengajarinya cara mencuci tangan yang baik dan benar. Tapi ia terima juga bungkusan berisi hand sanitizer dan masker yang disodorkan sukarelawan itu.

Hingga usianya yang telah lewat kepala tujuh, baru kali itu ia tahu, untuk urusan mencuci tangan saja menjadi materi kampanye yang melibatkan tokoh dan lembaga penting level dunia. Padahal, perkara bersih-bersih diri itu sudah menjadi bagian kehidupan orang-orang di kampungnya. Meski ia tinggal di dusun terpencil, ia setidaknya lima kali mencuci tangan, setiap mengambil air wudhu.

Ia yang sejak usia dini diajari shalat lima waktu, berwudhu setiap hendak sembahyang atau membaca kitab suci Al-Qur’an. Ia juga ingat betul pesan guru ngajinya, kebersihan adalah bagian dari iman. Tubuh harus dalam keadaan suci setiap akan melaksanakan ibadah.

Di depan rumah Papuq Sonah, ada bong (gentong, bahasa Sasak) yang tak jauh dari berugaq (tempat duduk beratap). Bong itu dibeli mendiang suaminya di pengrajin gerabah di Penujak, Praya Barat, Lombok Tengah, puluhan tahun lalu. Warnanya tak coklat lagi karena dimakan usia. Separuhnya berwarna hijau dirambati lumut.

Bong itu selalu terisi air bersih. Di situlah ia berwudhu. Terkadang cucu-cucunya mandi di situ. “Ada sabun juga di dekat bong itu,” katanya.

Diletakkan di depan rumah, sebab begitulah tradisi di kampungnya, juga di banyak tempat di Pulau Lombok.

Air dalam bong tak hanya diperuntukkan bagi seluruh anggota keluarga. Tapi juga untuk siapa saja yang hendak shalat atau musafir yang kehausan. Jebak (pintu halaman) tak pernah terkunci. Ia sering melihat orang-orang tak dikenal shalat atau tertidur di berugaq-nya.

Bong salah satu bukti kepedulian sosial sekaligus religiusitas masyarakat Sasak. Sayang, orang-orang kini menggantinya dengan kran yang terhubung dengan instalasi PDAM atau sumur bor. Dan jebak-jebak lebih banyak tertutup. Modernisasi menggerus nilai-nilai itu.

0 tampilan0 komentar

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
bottom of page