top of page

Rawilin Menembus Batas Indonesia-Malaysia, Kepercayaan Toke

adbmi.org – Rawilin atau akrabnya dipanggil Amaq Rohini banyak bercerita panjang lebar tentang pengalamannya merantau. Mulai dari membuka pemberangkatan melalui jalur illegal sampai bisa menembus batas Malaysia untuk bekerja dan menjadi pekerja migran Indonesia.

Ia juga menjadi orang kepercayaab bosnya serta memegang kepercayaan polisi kerajaan Malaysia. Ia menjadi sosok special di kawasan tempatnya bekerja. Ia menjadi tetua dan juga kata – katanya selalu menjadi rujukan bagi pekerja dan juga toke atau bos dalam menyelesaikan masalah atau sengketa pekerja dengan perusahaan.

*****

Rawilin Punya Ilmu Siasat, Menembus Batas Indonesia-Malaysia dan Menjadi Orang Kepercayaan Toke dan Polisi Malaysia

Photo Istimewa: Rawilin dan Rasyid Ridho (ADBMI) saat wawancara terkait sejarah migrasi di desa Telagawaru.


Pertemuan kami sangat singkat kala itu. Panggilan tuanya Amaq Rohini, kami wawancarai ditengah kesibukannya membuat kandang kambing dan juga membuat sapu dari serabut kelapa. Ia menghabiskan masa tuanya dengan bekerja di rumah. Menyibukan diri dengan pekerjaan yang  bisa ia kerjakan.

Amaq Rohini adalah warga desa Telagawaru Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Ia termasuk orang pertama asal Desa Telagawaru yang merantau ke luar negeri pada era 1990an. Tepatnya pada tahun 1997.

Amaq Rohini kini sudah berusia senja. Uban dikepala menjadi buktinya, serta tenaga yang tidak lagi energik.

Saat bercerita pun, Rawilin sudah terbata – bata. Penglihatan yang kabur serta napas yang sudah tersedak – sedak menjadi bukti betapa lamanya ia hidup menjadi perantau.

“saya menjadi orang kepercayaan bos dan juga dikenal baik oleh polisi Malaysia,” terang lelaki berusia 63 tahun tersebut kepada adbmi.

Banyak cerita dari Rawilin yang kami dengar.

*****

Rawilin Punya Ilmu Siasat, Menembus Batas Indonesia-Malaysia dan Menjadi Orang Kepercayaan Toke dan Polisi Malaysia

Photo Istimewa: Rawilin saat menunjukkan pekerjaan yang digelutinya setiap hari.


ILMU SIASAT RAWILIN MEMBANTUNYA BERTAHAN HIDUP DI DUNIA RANTAUAN

Cerita hidup Rawilin penuh dengan perjuangan dan siasat. Siasat yang ia gunakan berdampak baik baginya selama merantau. Siasat – siasat tersebut membuat setiap orang terkagum. Siasat tersebut ia bernama “ilmu bohong.”

Tak jarang ia berbohong saat merantau. Bukan untuk disangaja. Namun untuk memuluskan perjalanannya merantau ke luar negeri atau hanya di luar daerah.

Rawilin bahkan bercerita bahwa ia memiliki keluarga berdarah Dayak kepada polisi perbatasan Indonesia Malaysia saat keluar dari Malaysia Timur lewat jalur illegal.

“adik saya orang Lombok menikah dengan orang keturunan Dayak. Mereka dikaruniai beberapa orang anak. Dan saya sedang mengunjungi mereka,” cerita Rawilin sembari mengenang taktiknya membohongi polisi kala itu.

Siasat – siasat seperti ini ai gunakan untuk bisa pergi dan pulang secara bebas melalui jalur un procedural ke Malaysia untuk menjadi PMI kala itu.

Meskipun ia hanya berbohong, namun setiap orang yang ia temui selalu percaya. “cara saya bercerita dan menjeskan ke mereka jadi penentunya. Tidak ada yang lain.” Terang Rawilin.

Rawilin beberapa kaliu merantau secara illegal, namun hanya beberapa bulan saja. Bahkan ia ingat kala cambuk polisi Malaysia mengenai punggung dan pundaknya. Itu menjadi pelajaran berharga baginya.

“itu saya alami diawal – awal pemberangkatan ke Malaysia. Sangat berharga sekali pengalaman itu dan menjadi peljaran bagi saya pribadi,” terang lelaki yang mengenakan kaus oblong berwarna hitam tersebut.

0 tampilan0 komentar

תגובות

דירוג של 0 מתוך 5 כוכבים
אין עדיין דירוגים

הוספת דירוג
bottom of page