adbmi.org – Pihak keluarga terima jenazah almarhum Jupriadi yang meninggal di Malaysia beberapa waktu yang lalu.
Diketahui, jenazah Jupriadi di temukan di kebun kelapa sawit di Serawak Malaysia dalam keadaan mengenaskan.
Jenazah Jupriadi sampai di rumah duka pada Jum’at, 15 Maret 2024 seusai sholat Jum’at di bawa menggunakan armada BP3MI Nusa Tenggara Barat.
Nendi Wahyu Imansyah selaku ketua Lembaga Sosial Desa Anjani mengungkapkan bahwa proses pengurusan jenazah Jupriadi berjalan cukup lama.
“Prosesnya lebih dari dua Minggu terhitung sejak penemuan jenazah Jupriadi di TKP,” terang Nendi Wahyu ketua LSD Anjani,15/03/2024.
Photo Istimewa : serah terima jenazah almarhum Jupriadi oleh BP3MI NTB dengan pihak keluarga.
Nendi menilai, proses yang lama ini di sebabkan karena hasil autopsi yang masih belum jelas waktu itu. “Alhamdulillah sekarang keluarga bisa berbicara langsung dan mengetahui hasil pemeriksaan kepolisian mengenai penyebab meninggalnya Jupriadi.”
Pemulangan Jenazah Jupriadi dikawal langsung oleh BP3MI Nusa Tenggara Barat melalui penjemputan Jenazah di bandara Internasional Lombok.
Di saat yang sama, Penjabat Kepala Desa Anjani Suherman, SH mengungkapkan bahwa proses yang dilakuin LSD dan pemerintah Desa sudah tepat. Jenazah Jupriadi bisa dipulangkan dan diterima pihak keluarga.
Pj kades Anjani tersebut juga mengapresiasi kinerja dari LSD Anjani yang selalu membantu pengurusan kasus PMI di desa Anjani.
“Kami sangat apresiasi kinerja teman teman LSD Anjani yang selalu membantu masyarakat yang bermasalah baik di negara penempatan maupun di daerah asal,” terang PJ Kepala Desa Anjani tersebut saat ditemui di rumah duka.
Diketahui, Jupriadi merupakan pekerja migran Indonesia asal desa Anjani yang berangkat secara unprosedural. Ia ditemukan meninggal dunia pada 27 Februari 2024 lalu.
תגובות