top of page

Permasalahan Gender dan Rendahnya Kemampuan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga Masyarakat Kawasan KEK

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah dibentuk, gender dan ekonomi rumah tangga menjadi momok di masyarakat. Kekurangan wawasan dan kurangnya kemampuan dalam pengelolaan menjadi titik tumpu permasalahan ini. Pasalnya, KEK direncanakan akan menjadi rute perekonomian Mandalika karena sekarang memiliki area sirkuit yang mampu memikat Tourist baik lokal maupun mancanegara.
Permasalahan Gender dan Rendahnya Kemampuan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga Masyarakat Kawasan KEK

adbmi.org – Permasalahan gender dan rendahnya kemampuan pengelolaan ekonomi rumah tangga serta rendahnya pengetahuan dan keterampilan berbisnis menjadi permasalahan masyarakat kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat.


Permasalahan ini mendorong Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) untuk memulai mengembangkan sebuah solusi yang diwujudkan dalam bentuk program konsorsium ADBMI dan LGBS.


Program ini didukung oleh kemitraan Australia – Indonesia untuk kesiapsagaan bencana atau dikenal dengan program SIAP SIAGA.


Program SIAP SIAGA ini bertujuan untuk mengatasi dampak pandemi covid-19 terhadap ekonomi masyarakat di mana seluruh proses dilakukan atas prinsip partisipatif inklusif responsif gender.




Program ini menargetkan sekitar 300 keluarga PMI paling rentan yang memenuhi kriteria penerima manfaat. Penentuan penerima manfaat sudah melalui proses seleksi yang ketat dan partisipatif tim asesmen penerima manfaat yang dibentuk dari unsur pengurus BUMDes, kepala lingkungan, tokoh pemuda dan masyarakat yang melakukan verifikasi data dengan seksama.


Program konsorsium ADBMI dan LGBS ini menyasar tiga desa di kawasan KEK Mandalika. Desa – desa tersebut antara lain desa Tanak Awu, Desa Sengkol dan Desa Kuta Kecamatan Pujut kabupaten Lombok Tengah.


Yayasan ADBMI merangkum program tersebut dalam sebuah film dokumenter untuk merekam secara digital dampak yang sudah diberikan melalui program SIAP SIAGA.

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page