top of page

Pengurangan Risiko Bencana, Hikmah dalam Pembelajaran

adbmi.orgProgress edukasi pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat   yang di gelar Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) di desa pringgasela timur  atas support Yayasan Sheep Indonesia (YSI) dan AWO International  pada bulan Februari 2020 kini berada pada penghujung  program.

Kunjungan YSI ke Pringgasela Timur ditemani Staf ADBM


Satu tahun berjalan dengan berbagai macam kegiatan pengenalan ilmu kebencanaan  dan edukasi masyarakat tentang  mitigasi bencana sejauh ini diterima baik oleh pemerintah desa juga pemuda dan masyarakat yang ada di pringgasela timur, kecamatan pringgasela Lombok timur.

Meski belajar kebencanaan merupakan hal baru, namun antusias masyarakat dan pemuda sangat luar biasa, setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu berjalan baik dan lancar.

Menariknya, bukan hanya pada peserta, namun  juga Setiap Kegitan edukasi  pengurangan risiko bencana selalu dikemas dengan santai dan menarik oleh ADBMI, sehingga para peserta bisa menerima dengan ringan, namun tetap mengena dengan substansi dan tujuan edukasi.

Bukan hanya itu, masyarakat desa pringgasela timur dan pemuda yang menjadi peserta pelatihan pernah membuat peta risiko bencana desa,  sehingga selain mengetahui tata cara pembuatan peta,  peserta juga bisa mengetahui setiap sisi rawan bencana yang ada di desanya sendiri. Sehingga tepat, metode belajar sambil mpraktik yang dilaksanakan akan menambah ingatan peserta dalam implementasi tindak lanjut dari agenda kegiatan.

Kunjungan YSI ke Pringgasela Timur ditemani Staf ADBMI


Sehingga dalam melakukan atensi proses serta progres program, sabtu, 6 maret 2021, yayasan sheep Indonesia di damping staff lapangan adbmi melakukan monitoring lapangan dan diskusi singkat dengan masyarakat dan pengurus lembaga social desa pringgasla timur.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page