top of page

Sektor Perkebunan Masih Tutup, Malaysia Buka Job Baby Sitter, Kuota 75 Orang

Sektor perkebunan kelapa sawit masih ditutup dengan tujuan negara Jiran Malaysia. Sementara, sektor perkebunan kelapa sawit ini merupakan primadona bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI). Tapi jangan khawatir, job order yang lain yang tidak kalah menarik seperti sektor Baby Sitter.

Sejak Mei 2024 lalu, sektor Perkebunan di tutup karena sudah melampaui batas pekerja. Kabar baiknya, Malaysia membuka job informal seperti baby sitter, Housekeeper And Family Cook dan juga Elderly Caretaker (Informal). Kuotanya di buka 75 Orang.

Sektor Perkebunan Masih Tutup, Malaysia Buka Job Baby Sitter, Kuota 75 Orang


adbmi.org - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) deputi bidang penempatan dan perlindungan kawasan Asia - Afrika mengeluarkan SIP2MI bagi PT. TRITUNGGAL NUANSA PRIMATAMA.


SIP2MI tersebut dikeluarkan untuk job informal menuju negeri Jiran Malaysia.


Adapun jobnya antara lain seperti baby sitter, Housekeeper And Family Cook dan juga Elderly Caretaker (Informal). Kuotanya di buka 75 Orang.


Fauzan field staf ADBMI Foundation mengungkapkan bahwa masyarakat harus memanfaatkan dengan baik informasi baru ini. "Terlebih kuotanya hanya 75 orang," terang Fauzan 11 juli 2024.


Fauzan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan janji tekong. Ia bahkan meminta masyarakat untuk mengurus dokumen pemberangkatan secara mandiri dengan datang dan memvalidasi informasi ke dinas tenaga kerja sebagai leading sektor.


Untuk job seperti ladang atau perkebunan kelapa sawit, terang Fauzan, masih di tutup. Informasi tutupnya pun belum bisa dipastikan sampai kapan waktunya.


"Ladang masih tutup, mengenai waktu bukanya kapan juga belum bisa kita pastikan," terang Fauzan di kantor ADBMI.


Diketahui, ladang atau perkebunan kelapa sawit menjadi tujuan utama para pekerja migran yang bertandang ke Malaysia.


"Untuk sementara yang buka hanya baby sitter, Housekeeper And Family Cook dan juga Elderly Caretaker," tegas Fauzan.


Job ini juga menyasar perempuan yang ingin menjadi calon pekerja migran Indonesia dengan tujuan Malaysia.


Ia juga meminta pemerintah desa juga harus tau informasi ini. "Kalau ada yang minta surat izin kerja ke ladang, jangan kasih. Tapi kalau jadi baby sitter, Housekeeper And Family Cook dan atau  Elderly Caretaker, tidak masalah. Tapi perempuan," tegas Fauzan.

30 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page