adbmi.org – Isu Perdagangan Manusia di Indonesia atau istilah kerennya Human Trafficking dizaman yang serba cepat ini masih sangat marak. Bahkan dengan semua peraturan yang sudah ada belum bisa menekan oknum-oknum yang terlibat dalam kegiatan Human Trafficking ini jera. Target paling lezat bagi oknum Human Trafficking ini adalah para calon Pekerja Migran. Dengan diiming-imingi pekerjaan yang bagus, tempat yang layak, dan gaji yang lebih dari upah di Indonesia membuat target-nya tidak berpikir panjang untuk segera diterbangkan ke luar negeri.
Lombok salah satu pulau di Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia, disinyalir karena rendahnya pendidikan dan sulitnya pekerjaan. Di Indonesia, Lombok menempati peringkat ke-2 (Dua) penyalur Pekerja Migran terbesar dan Samarinda menempati posisi ke-1 (Pertama). Kantong PMI terbesar di Lombok berlokasi di Lombok Timur, dari segi luas wilayah dan pembangunan yang tidak merata menjadi salah satu pemicu PMI di wilayah ini.
Hari Rabu tepatnya tanggal 11/9/2019, Lembaga Sosial Desa Ketapang Raya Lombok Timur menerima kunjungan dari Konsulat Jendral Amerika Serikat dalam rangka ingin melihat dan berbagi pengetahuan terkait isu HUman Trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang/Manusia (TPPO) yang melibatkan pekerja migran yang ada di Desa Ketapang Raya.
Salah satu yang menjadi alasana Konjen Amerika adalah mengingat keberadaan LSD di Ketapang Raya telah banyak membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan kasus Human Trafficking/TPPO yang melibatkan PMI.
Selain Sharing Knowledge terkait Human Trafficking/TPPO, Konjen Amerika juga berkesempatan mengunjungi salah satu korban pekerja migran perempuan yang mengalami kekerasan fisik sehingga menyebabkan cacat mental dan fisik yang berada di Dusun Lungkak Utara.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Konjen menyampaikan simpati yang mendalam atas musibah yang menimpa pekerja perempuan tersebut dan berjanji bahwa hasil kunjungan ini akan disampaikan ke negaranya dan berharap kedepannya paska kunjungan ini ada perubahan yang signifikan terkait perlindungan terhadap pekerja migran dari tindak kejahatan perdagangan orang.
תגובות