top of page

Lembaga Sosial Desa Menjadi Role Model Organisasi Berbasis Desa Yang Menyuarakan Isu Pelindungan dan

adbmi.org – Sejak awal terbentuknya yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) tahun 2004, Lembaga Sosial Desa juga terbentuk. Lembaga Sosial Desa atau LSD menjadi motor penggerak organisasi berbasis desa yang menyuarakan isu pelindungan PMI di tataran desa.

Sudah 75 Lembaga Sosial Desa di 75 desa yang menjadi basis program yayasan ADBMI dalam memberikan pelindungan PMI di tataran desa.

Dalam Lokakarya pengembangan alat penilaian dan format database pekerja migran, Roma Hidayat ketua yayasan ADBMI mengungkapkan akan tetap membentuk LSD di setiap desa dampingan ADBMI.

“di desa baru ini, kita juga akan membentuk lembaga desa yang kami beri nama Lembaga Sosial Desa untuk menjadi mitra desa dalam mewujudkan migrasi aman,” terang Roma Hidayat,17/1/2024.

Keberadaan LSD di desa dampingan sangat bermanfaat bagi berjalannya suatu program. Sebagaimana  desa – desa sebelumnya, LSD memberikan sumbangsih yang sangat nyata bagi desa.

Roma juga menyebutkan beberapa desa yang menjadi percontohan dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat dan bahkan organisasi internasional dalam memberikan pelindungan dan pemberdayaan PMI di tataran desa.

Photo Istimewa : Kegiatan Lokakarya pengembangan alat penilaian dan format database pekerja migran.

Photo Istimewa : Kegiatan Lokakarya pengembangan alat penilaian dan format database pekerja migran.


“desa Anjani termasuk desmigratif tidak terlepas dari adanya LSD di sana. Mereka menerima pengakuan tersebut dari Kementrian Tenaga Kerja,” terang Roma.

Ia juga menyebutkan desa Jenggik Utara yang mendapatkan predikat Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award dari Kementrian Luar Negeri yang juga pernah menjadi basis program ADBMI.

“di Jenggik Utara juga terbentuk Lembaga Sosial Desa yang menjadi mitra desa,” terang Roma.

Di waktu yang sama, Haris Munandar ketua Lembaga Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (LP2MI) NTB juga mengakui keberadaan LSD di tataran desa juga sangat bermanfaat dan menjadi mitra desa dalam pembangunan masyarakat desa.

“tidak bisa kita pungkiri, LSD berkontribusi besar dalam pelindungan dan pemberdayaan PMI di tataran desa,” terang Haris Munandar ketua LP2MI NTB.

Ia beberapa kali melakukan pendampingan kasus PMI bersama dengan Lembaga Sosial Desa yang menjadi binaan ADBMI di tataran desa.

Haris menilai terbentuknya LSD di tataran desa akan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam hal pelindungan dan pemberdayaan PMI.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page