top of page

Layanan Konseling Bagi Korban Kekerasan Berbasis Gender


adbmi.orgLayanan konseling bagi korban kekerasan berbasis gender berdasarkan analisis kami, kategorinya adalah  klien  krisis, dengan pertimbangan klien sangat tertekan dan mengalami ancaman fisik bahkan jiwa dari ayahnya yang juga pelaku kekerasan seksual terhadap anaknya sendiri. Pendekatan solutip terhadap klien adalah memberikan ketenangan, kepercayaan diri dan focus pada masa depan. Demikian penjelasan dari Rohit, pengurus LSD Pringgasela TImur yang menjadi salah seorang partisipan training bantuan hukum dan  teknik dasar konseling (green Orry inn 17-2/72018).

Rohit mewakili kelompok dua yang tengah melaksanakan roleplay sebagai salah satu metode pelatihan yang terapkan oleh Dwi Kurmala Sari , psikolog tetap di panti paramita , unit layanan rehabilitasi milik Kemeterian sosial yang berlokasi di Provinsi NTB yang di Undang oleh ADBMI sebagai salah seorang fasilitator dalam pelatihan ini pada hari ke empat dan lima.

Salah satu pertimbangan kenapa pelatihan ini perlukan adalah korban-korban penempatan pekera migrant & trafficking sebagian besar berasal dari desa terpencil dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah, tidak mengerti hak-hak dan bagiamana memepertahankan hak itu, tidak mengerti proses hukum dan di mana dapat mengakses bantuan hokum.

Secara khusus, pada korban perempuan dengan kasus yang secara spesifik terpicu oleh gender mereka sebagai perempuan, seperti kekerasan seksual, tidak mudah untuk mendorong mereka (para korban) untuk berbicara tentang kasus mereka,  ada hambatan psikologis dan sosiologis yang mereka alami.

Pada banyak kasus yang di hadapi oleh ADBMI sebelumnya, secara psikologis, trauma yang di sebabkan tindak kejahatan yang di alami  dapat membuat mereka mengalami gangguan mental, hingga yang terberat, mereka total gila. Secara kultural, dalam budaya lokal, membicarakan kekerasan seksual yang dialami dianggap tabu dan hanya membuka aib sendiri.

Oleh karenanya, banyak kasus yang tidak terungkap. Untuk itu di perlukan pendekatan yang tepat oleh para pendamping desa yang akan memberikan bantuan hukum. Untuk itu, para pendamping desa harus memiliki pengetahuan dasar tentang konseling kepada korban.

Layanan Konseling Bagi Korban Kekerasan Berbasis Gender

Diskusi Kelompok Persiapan Roleplay Pemberian Konseling Kepada Korban Kekerasan Seksual.


Tidak hanya kemampuan dasar penyelenggaraan konseling, Bu Dewi sebagai   dalam kapasitasnya sebagai  representasi Panti Paramita juga menawarkan kemitraan.  Ini akan sangat baik bagi kami, mengingat kami hanya di Kota provinsi dan keberadaan teman-teman yang berasal dari desa-desa kantong dapat menjadi  perpanjangan tangan kami.  Kami juga menerima rujukan, tegas Bu Dewi.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page