Masih banyaknya kasus penipuan di Lombok Timur yang mengaitkan Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK. LPK tersebut menjanjikan pekerjaan di luar negeri menjadi pekerja migran dengan gaji yang tinggi.
Sementara itu, masyarakat masih belum bisa membedakan secara jelas LPK dengan P3MI. Asal ada yang berangkat, sudah pasti dipercaya masyarakat.
adbmi.org - YT,25 tahun, warga Desa Kalijaga Timur melaporkan dugaan penipuan oleh LPK Chandra Cahaya. LPK tersebut menjanjikannya untuk bekerja diluar negeri dengan gaji yang tinggi.
YT malaporkan dugaan penipuan ini kepada Lembaga Sosial Desa Kalijaga Timur dan juga pemerintah desa Kalijaga Timur.
Total 28 juta biaya yang dikeluarkan oleh YT selama proses, mulai dari pelatihan, pembuatan paspor dan juga tiket pesawat ke Jakarta.
"Belum lagi biaya yang saya habiskan di Jakarta selama 4 bulan lamanya," terang YT saat dikunjungi, 2 September 2024 kemarin.
YT beserta keluarga dan juga Pemdes Kalijaga Timur juga sudah mendatangi LPK Chandra Cahaya yang berlokasi di Dusun Benyer Desa Telagawaru Kecamatan Pringgabaya untuk meminta kejelasan dan pengembalian biaya keseluruhan.
"Tapi tidak ada respon, justru kami diminta untuk melaporkan ke Disnaker. Dia seperti menantang untuk dilaporkan," sambung YT.
YT berencana berangkat ke Arab Saudi dan bekerja sebagai pelayan supermarket. Namun ketika di Jakarta, ia justru mengikuti pelatihan Barista.
Kasus ini mendapatkan atensi dari ADBMI Foundation, terlebih kasus ini sudah berjalan selama lebih dari satu tahun lamanya.
"Sementara itu, calon PMI jika resmi paling lama menunggu 3 bulan sejak awal proses," terang Rasyid Ridho selaku Field Staf ADBMI Foundation.
Setelah kami telusuri, terang Ridho, ternyata tidak satu dua korban yang dirugikan oleh LPK Chandra Cahaya.
"Ada belasan yang sudah melaporkan LPK yang tidak bertanggung kepada dinas tenaga kerja," tegasnya.
Lembaga Pelatihan Kerja berada di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras), "terutama di bidang latas."
Sementara urusan calon PMI berada di bidang P2K2 Disnakertrans Lotim.
"Kami meminta pemanggilan LPK tersebut, P2K2 dan juga bidang latas juga harus terlibat," tutup Ridho.
Fakta - Fakta Yang Ditemukan Setelah Penelusuran
1. YT mendapatkan pelatihan bahasa inggris di LPK Chandra Cahaya selama sepuluh hari. Proses yang cukup singkat untuk membekali calon pekerja migran Indonesia.
2. YT membuat surat izin keluarga di kantor desa Kalijaga Timur dengan mengatasnamakan PT Karya Pesona Sumber Rezeki. Nama P3MI tersebut merupakan permintaan dari PL selaku ketua LPK Chandra Cahaya.
3. Nama P3MI yang tertera di surat izin keluarga, di duga tidak resmi. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petugas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Timur setelah dikonfirmasi.
4. Di Jakarta, YT di proses di PT Indonesia Mapan Perkasa. Sementara itu, P3MI tersebut memiliki job hanya ke Taiwan.
5. Di Jakarta, ditampung di kos - kosan yang berlokasi di Depok. 3 bulan di tanggung PL, 1 Bulan biaya sendiri dengan sewa Rp 200.000.
6. Selama di Depok, YT mengikuti pelatihan Barista selama beberapa hari. Lokasi pelatihan merupakan tempat sewaan dan bukan lembaga resmi pelatihan. Dibuatkan video dokumentasi sebagai promosi bahwa ia sudah ada di Arab Saudi.
Comments