Adbmi.org – Para jajaran Stakeholder uji coba draf penilaian kompetensi keluarga migran teladan yang akan diselenggarakan oleh ADBMI. Draf penilaian tersebut nantinya menjadi acuan dalam penilaian lomba di lima desa dampingan Yayasan ADBMI dan AWO International.
Para stakeholder yang berasal dari unsur pemerintah,NGo, Lembaga Pendidikan dan Praktisi tersebut nantinya juga akan turun langsung menjadi tim juri dalam lomba yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Photo Istimewa : Jajaran Stakeholder Uji Coba Draf Penilaian Kompetisi Keluarga Migran Teladan ADBMI (4/10/2023).
Judan Putra Baya berharap draf penilaian lomba keluarga migran teladan yang akan dilaksanakan oleh ADBMI berlaku untuk semua kalangan.
“Sehingga harapannya nanti bisa di aplikasikan oleh para pihak untuk menilai keluarga teladan,” terang Judan Putra Baya pada saat diskusi penyusunan form penilaian untuk kompetisi keluarga migran teladan, 4/10/2023.
Dengan melakukan uji coba draf penilaian sebelum dilangsungkannya kompetisi tersebut, memberikan gambaran kepada dewan juri.
Ketua Lembaga Pelindungan Anak (LPA) Lombok Timur tersebut berharap dengan dilangsungkannya kompetisi tersebut, nanti bisa ditemukan permasalahan dan solusi yang bisa diberikan para dewan juri kepada para peserta.
Photo Istimewa : Jajaran Stakeholder Uji Coba Draf Penilaian Kompetisi Keluarga Migran Teladan ADBMI (4/10/2023).
Lalu Muhammad Husni Ansori menilai hasil uji coba yang dilakukan oleh para stakeholder menyimpulkan bahwasanya para peserta nanti akan diwawancarai masing – masing selama satu jam.
“Dengan membagi tim juri menjadi tiga kelompok, akan lebih mengefisienkan waktu,” terang Husni Ansori yang akrabnya di sapa mik coy.
Mik coy menambahkan, pertanyaan terkait tentang anak akan lebih dispesifikasikan sehingga kita juga bisa menilai keterlibatan anak dalam mengambil keputusan.
Di samping itu, Widya Harwin mengungkapkan syarat peserta yang akan terlibat dalam kompetisi tersebut adalah keluarga pekerja migran Indonesia.
“Khususnya mereka yang pernah mengikuti kegiatan Pelatihan Manajemen Ekonomi Rumah Tangga dan Usaha Mikro (MERT) yang sudah dilakukan oleh ADBMI beberapa waktu lalu,” terangnya.
Masing – masing desa dampingan ADBMI nanti akan menentukan sepuluh orang Keluarga dari 120 keluarga yang sudah di dampingi.
Comentarios