adbmi.org – Setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya dperingati sebagai Hari Anak Nasional oleh seluruh anak – anak di Indonesia. anak – anak adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya. lebih mahal dari emas permata. bahkan lebih berharga dari cadangan minyak dunia.
hari anak nasional adalah momentum untuk mengevaluasi sampai sejauh mana perhatian kita terhadap anak – anak di Indonesia. Mulai dari tumbuh kembangnya, tingkat pendidikannya sampai dengan gizi apa yang dikonsumsi setiap harinya. apalagi, di tahun 2030 mendatang bonus Demografi Indonesia pada tahapan puncaknya.
lantas apa yang sudah disiapkan dalam menghadapi bonus demografi sampai saat ini. bisa saja, bonus demografi menjadi tantangan dan bencana besar bagi keberlangsungan berbangsa dan bernegara indonesia jika tidak disiapkan sedini mungkin.
*****
Bonus Demografi : Ancaman Dari Sisi Kekerasan Terhadap Anak
Tidaki bisa kita pungkiri bersama, ancaman terhadap keberlangsungan hidup anak – anak di Indonesia kian penuh dengan cobaan. mereka kerap kali menjadi sebuah objek yang penuh dengan ancaman kekerasan, baik verbal maupun non verbal. Data Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Republik Indonesia mencatat sekitar 16.106 kasus kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2022. Dari kasus tersebut, sekitar 17.641 anak diposisikan sebagai korban dan 54,3 % adalah korban kekerasan seksual.
ancaman – ancaman seperti ini kerap kali membuat anak merasa sebagai seseorang yang paling lemah dan patut dilindungi. mereka akan mengalami tekanan mental dan tak jarang membuat mereka ingin menjadikan orang lain sebagai korban. kejadian – kejadian seperti ini akan berbuntut panjang sampai mereka menjadi dewasa.
ancaman kekerasan terhadap anak tidak bisa ditotelir dan tidak bisa dianggap sebelah mata sehingga, pemerintah indonesia melalui menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak mengeluarkan peraturan menteri PPPA no 2 tahun 2023 tentang penggunaan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik dana pelayanan pelindungan perempuan dan anak tahun anggaran 2023.
meskipun begitu, perlu kerjasama semua unsur dan semua stakeholder untuk mewujudkan pelindungan terhadap anak sehingga bonus demografi bisa kita pandang sebagai sebuah harapan besar akan kemajuan indonesia yang lebih mapan.
*****
Gotong Royong Lindungi Anak Wujudkan Indonesia Maju
photo Istimewa : ADBMI.Hari Anak Nasional (Firman Siddik)
Tahun ini, perayaan Hari Anak Nasional yang dilakuhkan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan harapan yang besar terwujudnya pelindungan terhadap anak dan terwujudnya kemajuan bangsa Indonesia. harapan – harapan ini akan bisa terwujud dengan gotong royong bersama dan menciptakan stabilitas sosial ramah anak.
gotong royong ini harus dimulai dariu tataran paling bawah, yaitu keluarga yang menjadi rumah ternyaman bagi anak. sudah selayaknya keluarga memposisikan diri sebagai rumah yang memberikan pelindungan. jangan sampai perlakuan terhadap anak mempengaruhi tumbung kembang dan bahkan fase belajar anak.
anak adalah harapan bangsa. mendidik anak adalah mendidik generasi. dengan terdidiknya generasi sebuah bangsa akan terciptanya indonesia maju dan terwujudnya bonus demografi yang mampu memberikan dampak baik bagi indonesia kedepannya.
Comments