top of page

Harapan ADBMI, Pengelolaan Remitansi PMI Melalui Pemberdayaan Ekonomi dan Fasilitasi Usaha

adbmi.orgKetua Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI), Roma Hidayat menyatakan bahwa pemberdayaan ekonomi komunitas pekerja migran harus lebih dimasifkan lagi. Perlu kerjasama para pihak untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pekerja migran Indonesia.

Roma Hidayat menerangkan bahwa adbmi dan awo International sampai saat ini sedang bekerja sama dengan para finance untuk memberikan pinjaman modal kepada keluarga Pekerja Migran Indonesia yang sudah dilatih di lima desa program.

“Total sekitar 600 orang yang dilatih oleh LSD di lima desa program ADBMI dan AWO International,” terang Roma Hidayat saat memenuhi undangan dinas koperasi dan UMKM kabupaten Lombok Timur, 12/7/2023.

600 orang tersebut merupakan keluarga PMI. Mereka dilatih bagaimana mengelola keuangan dan juga mengembangkan usaha.

Di samping itu, para peserta yang di dominasi para pelaku usaha produktif di desa ini dilatih bagaimana membuat perencanaan keuangan dan juga proposal usaha yang bisa di ajukan ke Bank sebagai upaya pemenuhan pinjaman modal usaha.

“Dari proposal usaha itu nantinya mereka bisa mendapatkan pinjaman modal usaha,” terang Roma Hidayat.

Yayasan ADBMI menilai peluang besar pengelolaan remitansi yang di kirimkan oleh para pekerja migran ke keluarga di daerah asal. Namun sayangnya, jarang sekali yang bisa mengelola keuangan dengan baik.

“Maka perlu dilakukan pelatihan manejemen ekonomi rumah tangga dan usaha mikro bagi masyarakat seperti yang dilakukan ADBMI beberapa waktu lalu,” terang Roma Hidayat

Di samping itu, kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Muhammad Safwan menerangkan bahwa pemerintah daerah Lombok Timur juga berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat selaku pelaku usaha dengan menjembatani mereka menjemput modal usaha.

Ia menyebutkan beberapa program pemerintah Lombok Timur mengenai pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Selain pelatihan – pelatihan, kami juga memberikan berbagai tawaran program. Salah satunya Lotim berkembang,” terang Safwan.

Kadiskop dan UMKM Lotim tersebut berharap program tersebut bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat selaku pelaku usaha.

Selain itu, kadiskop dan UMKM Lotim tersebut menerangkan pentingnya menumbuhkan jiwa enterpreneur di dalam jiwa masyarakat.

“Dengan begitu, ekonomi di tengah – tengah masyarakat bisa berjalan dengan baik.”

0 tampilan0 komentar

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
bottom of page