top of page

Diskusi Integrasi SID (Sistem Informasi Desa), Yayasan ADBMI: Harus Ada Isus Pekerja Migran

adbmi.org – Yayasan ADBMI berdiskusi tentang integrasi SID (Sistem Informasi Desa). Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia yang akrab disebut ADBMI, mengadakan diskusi ini sebagai tindak lanjut dari program penguatan sistem informasi di desa yang berpihak pada pekerja migran Indonesia (PMI).

Sistem informasi desa merupakan produk dari Kementerian Desa yang difungsikan sebagai wadah atau sumber informasi bagi desa itu sendiri. Daripada itu, ADBMI yang concern terhadap isu-isu PMI menegaskan supaya SID juga difungsikan sebagai wadah informasi bagi pekerja migran.

Bersumber dari sid.kemendesa.go.id, sistem informasi desa memudahkan desa menyusun data dan informasi digital tentang objektif desa, menyusun perencanaan pembangungan desa yang berbasis data detail dan rill, mengarahkan kerja pembangunan desa secara sistematis, terukur, terarah, berkelanjutan, serta memfokuskan prioritas pemanfaatan dana desa, sesuai dengan kebutuhan kewargaan dan kewilayahan desa untuk mempercepat pencapaian 18 tujuan SDGs Desa.

Diskusi Integrasi SID (Sistem Informasi Desa), Yayasan ADBMI: Harus Ada Isus Pekerja Migran

Photo Istimewa: Yayasan ADBMI diskusi Integrasi program Sistem Informasi Desa (SID) bersama 5 perwakilan desa program , (30/5/2023).


Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan ada upaya – upaya konkret yang bisa menjadi acuan dan rujukan untuk menunjang pembangunan di desa, terutama mengenai sistem SID ini.

Di samping mengadvokasi penganggaran untuk mengaktifkan sistem informasi desa, pembahasannya juga menyangkut dengan upaya untuk mencari jalan tengah dalam memberikan insentif bagi operator SID. Mengingat, operator SID tidak tertera dalam aturan untuk dianggarkan.

Lebih lanjut, ADBMI juga mengadvokasi bagaimana supaya dalam SID tertera data pekerja migran Indonesia yang di desa. Karena begitu pentingnya kecepatan memperoleh data saat ini.

Dalam kegiatan ini, mengundang beberapa unsur terkait terutama operator SID dan pemerintah desa di lima desa program ADBMI, selain itu juga mengundang Dinas Pembangunan Masyarakat Desa kabupaten Lombok Timur serta pendamping desa kementrian Desa dan Daerah Tertinggal.

Selain pembahasan SID, diskusi kali ini juga membahas tentang Lembaga Sosial Desa yang menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKD. Sebab sudah ada peraturan desa yang sudah dibentuk oleh pemerintah desa lokus program.

Diskusi Integrasi SID (Sistem Informasi Desa), Yayasan ADBMI: Harus Ada Isus Pekerja Migran

Photo: Perwakilan 5 desa program ADBM dengan AWO International menyimak diskusi Integrasi program Sistem Informasi Desa (SID).


Dalam diskusi yang dilakukan oleh ADBMI kerjasama dengan AWO International ini, ditemukan beberapa fakta yang membuat pelayanan SID tidak jalan.

  1. Sistem Internet yang masih terbatas. Adanya program Bakti Aksi secara sukarela yang ada di desa, ternyata program pengadaan WiFi di desa menggunakan Bakti Aksi sangat lamban. Sehingga dibutuhkan beberapa alternatif seperti penyediaan WiFi Indihome.

  2. Operator yang tidak digaji, atau sukarela dalam mengoperasikan SID.

  3. Terlalu banyak aplikasi di desa yang menyebabkan tidak efektif penggunaan dan pemakaian semua aplikasi tersebut.

  4. Operator merangkap sebagai staf sehingga tidak fokus dalam pengerjaan.

  5. Anggaran dari desa yang masih minim.

0 tampilan0 komentar

留言

評等為 0(最高為 5 顆星)。
暫無評等

新增評等
bottom of page