top of page

Bukan Peluru Nyasar, Pekerja Migran Asal Lotim Tewas Dihujani Tujuh Peluru di Malaysia

Tidak pernah terbayangkan jika akan ada kasus pekerja migran Indonesia (PMI) seperti ini. Sangat tidak manusiawi, kata Roma Hidayat selaku pemerhati dan ketua Yayasan ADBMI.

Almarhum Gafur di duga dihujani peluru timah panas tersebut oleh warga asli pedalaman Malaysia saat dirinya berupaya mengamankan barang - barangnya. Gafur ditembak di perkebunan kelapa sawit di kawasan simpang Ngu Miri Malaysia Timur


Bukan Peluru Nyasar, Pekerja Migran Asal Lotim Tewas Dihujani Tujuh Peluru di Malaysia
ILUSTRASI: Pemulangan jenazah

adbmi.org - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kabupaten Lombok Timur NTB diduga tewas di Malaysia. Total Tujuh peluru yang menancap di sekujur tubuh Gafur warga Desa Waringin Kecamatan Suralaga. 


Almarhum Gafur di duga dihujani peluru timah panas tersebut oleh warga asli pedalaman Malaysia saat dirinya berupaya mengamankan barang - barangnya. Gafur ditembak di perkebunan kelapa sawit di kawasan simpang Ngu Miri Malaysia Timur pada Senin, 29 Juli 2024 kemarin. 


Dilansir dari radarlombok.co.id, korban ditembak menggunakan air softgun. Peristiwa ini menyebabkan korban mengalami tujuh luka tembak di sekujur tubuhnya. 


Kepala Desa Waringin menyebut bahwa pihak keluarga sudah melayangkan laporan kepada pihak berwajib.


"Pihak keluarga dan desa telah melaporkan kejadian ini ke pihak terkait. Kita berharap jenazah korban bisa segera dipulangkan,” tutup Asikin Kepala Desa Waringin. 


Disamping itu, Roma Hidayat selaku Ketua Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI Foundation) mengecam keras peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa peristiwa ini tidak manusiawi.  


"Ini memang benar kasus pembunuhan. Ini bahkan tidak manusiawi," tegasnya,31/07/2024. 


Roma berharap semua pihak terlibat dalam penyelesaian kasus pembunuhan ini. 


"Kita semua harus terlibat, bukan hanya dari sisi penyelesaian kasus ini. Namun juga perlu adanya pendampingan supaya tidak ada kejadian seperti ini," tutupnya.

267 tampilan0 komentar

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
bottom of page