top of page

Bukan Karangan Bunga, Jenazah PMI Lotim Disambut Baliho Pilkada

Tahun 2024 diwarnai dengan momentum politik. Setelah beberapa bulan yang lalu kita menyambut pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta legislatif. Beberapa tahun kedepannya kita disibukan dengan momentum pemilihan kepala daerah (PILKADA). 

Baliho - baliho mulai berjejeran, para bakal calon kepala daerah memasang rupa yang rupanya. 


Baliho - baliho para bakal calon memenuhi ruang - ruang masyarakat. Dari rumah sampai dengan jalanan. Tak terkecuali jalan menuju rumah almarhum Gafur yang meninggal di Malaysia beberapa waktu lalu. 

Bukan Karangan Bunga, Jenazah PMI Lotim Disambut Baliho Pilkada
SAMPUL: Pemulangan jenazah alm. Gafur ke kampung halaman di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur

adbmi.org - Ada puluhan baliho yang menyambut kedatangan jenazah Gafur di desa Waringin Kecamatan Suralaga. Setiap baliho memampang masing - masing calon pemenangan. Dari calon petahana sampai dengan pendatang baru. 


Sementara itu, tidak ada satupun karangan bunga sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya pejuang devisa kita. 


Karangan bunga adalah bentuk cinta kasih dan juga penghormatan terakhir atas nyawa yang telah tiada. Namun, dari sepanjang jalan 1 kilometer menuju rumah Gafur, tak satupun terpajang karangan bunga. Justru baliho meyambut tahun Pilkada 2024 mendatang. 

Bukan Karangan Bunga, Jenazah PMI Lotim Disambut Baliho Pilkada
Foto Istimewa: Baliho bakal calon kontestan Pilkada 2024 (ADBMI Foundation)

Gafur adalah salah watu warga Desa Waringin Kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur, NTB yang meninggal dunia saat bekerja menjadi pekerja migran Indonesia di Malaysia. 


Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat Noerman Adiguna menyebut sekitar 34 warga yang sudah dipulangkan karena meninggal dunia. 


"Total sampai saat ini, sekitar 34 warga NTB yang dipulangkan karena meninggal dunia," terang Noerman Adiguna saat diwawancarai penulis di rumah duka, 9/08/2024.


Data tersebut dihimpun sejak Januari 2024 sampai dengan 09 Agustus 2024. 


"Almarhum Gafur adalah warga NTB yang kita pulangkan hari ini, totalnya 34," tegasnya kembali.

Bukan Karangan Bunga, Jenazah PMI Lotim Disambut Baliho Pilkada
Foto Istimewa: Noerman Adhiguna Kepala BP3MI NTB

Sementara itu, Baiq Pademi selaku istri dari almarhum Gafur menerima dengan lapang dada sang suami pulang tanpa nyawa. 


Ia menyebutkan bahwa ini adalah takdir, " dia (read-Gafur) meninggalkan saat bekerja. Beliau sangat baik sekali." 


Diketahui, Gafur berangkat menjadi pekerja migran pada akhir tahun 2023. Baru 9 bulan lamanya ia di Malaysia menjadi pekerja migran Indonesia. 


Almarhum Gafur meninggal dunia karena tertembak senjata api oleh Dayak Iban di ladang sawit pribadi, di kawasan Sepupok, Batu Niah, Miri, Sarawak, Malaysia, pada 29 Juli 2024 lalu.

Bukan Karangan Bunga, Jenazah PMI Lotim Disambut Baliho Pilkada
Foto Istimewa: Baiq Pademi (tengah) istri dari almarhum Gafur (ADBMI Foundation)

Comentários

Avaliado com 0 de 5 estrelas.
Ainda sem avaliações

Adicione uma avaliação
bottom of page