top of page
Gambar penulisFirman Siddik

BP3MI NTB : Sekitar 247 CPMI Asal NTB di Cegat Sepanjang 2024, Ini Alasannya

Sepanjang tahun 2024, sebanyak 247 calon PMI asal NTB berhasil di gagalkan penempatannya oleh BP3MI NTB. Pencegahan penempatan tersebut dilakukan karena CPMI berangkat secara unprosedural.
Selain BP3MI NTB, pencegahan dilakukan oleh pihak kepolisian dan juga imigrasi Nusa Tenggara Barat. Pencegahan dilakukan menjelang proses keberangkatan di bandara dan juga pada saat di penampungan.


adbmi.org - Balai Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat melakukan evaluasi program tahun 2024. Evaluasi dilaksanakan di Mataram pada Jum'at, 17 Januari 2025 kemarin.


Noerman Adbiguna, Kepala BP3MI NTB menyebut sekitar 247 calon PMI berhasil dicegat sepanjang tahun 2024 kemarin. Pencegahan dilakukan, baik di dalam maupun di luar daerah NTB.


Pencegahan dilakukan karena para CPMI berangkat secara unrpsedural. "mereka semuanya mau berangkat ilegal. makanya dilakukan pencegahan."


Dari 247 calon PMI yang di cegat, dominan akan berangkat ke malaysia dengan cara unprosedural. Lalu disusul pencegahan CPMI yang akan berangkat ke Timur Tengah.




"Arab Saudi masih tinggi ya. meskipun masih moratorium sejak 2015. terutama rumah tangga," terang Noerman Abdiguna, Kepala BP3MI NTB.


Diketahui bahwa pemerintah Indonesia melakukan moratorium atau penutupan pemberangkatan dengan tujuan ke Timur Tengah.


Moratorium yang dimaksud tertuang dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 260 Tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan di Negara-negara Kawasan Timur Tengah.


Hal itu berarti penempatan pekerja migran Indonesia sektor domestik ke negara-negara kawasan Timur Tengah sampai sekarang masih ditutup.


15 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page