top of page

BP3MI NTB : Berangkat Migran, Pulang Juragan !!!

“Berangkat Migran, Pulang Juragan,” tegas Mangiring Hasolon Sinaga kepala Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat di depan puluhan para purna pekerja migrant Indonesia pada Rabu, 8/2/2023. Slogan itu tidak hanya menjadi sebuah kalimat biasa, namun juga harapan akan hidup yang lebih baik bagi para PMI purna.

“Berangkat migrant, pulang juragan,” bukan hanya sebuah kata – kata belaka, namun juga menjadi sebuah visi besar yang harus dicapai. Bahkan kalimat ini syarat akan makna yang mendalam.

“Berangkat migrant, pulang juragan,” laksana sebuah wasiat yang terus disyi’arkan terus menerus, terutama kepada para purna pekerja migrant Indonesia mengingat banyaknya para purna PMI yang tidak bisa berdaya sepulang dari negeri nan jauh disana. Akhirnya, memilih untuk kembali lagi merantau yang mengakibatkan banyaknya pekerja migrant daur ulang.

***** Dorong Purna Pekerja Migran Jadi Juragan, BP3MI NTB Bentuk Pengurus Perwira Sebagai Wadah Pemberdayaan

Photo Istimewa : Photo bersama pengurus Perhimpunan Wirausahawan Pekerja Migran Indonesia NTB dengan BP3MI NTB.

Photo Istimewa : Photo bersama pengurus Perhimpunan Wirausahawan Pekerja Migran Indonesia NTB dengan BP3MI NTB.


Adbmi.org – Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia provinsi Nusa Tenggara Barat (BP3MI NTB) mengadakan forum diskusi dengan menghadirkan puluhan purna pekerja migrant Indonesia dari berbagai penjuru provinsi NTB. Diskusi ini sebagai langkah untuk membentuk kepengurusan Perwira atau Perkumpulan Wirausahawan Pekerja Migran Indonesia.

Paguyuban Perwira yang diisi oleh para PMI purna ini nantinya akan menjadi motor penggerak yang bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat terlebih kepada para PMI purna untuk berwirausaha. Disamping itu juga, perwira ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan dari BP3MI NTB terhadap PMI purna.

“pembentukan Perwira ini juga sebagai bentuk menjalankan surat keputusan Kepala badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 83 tahun 2022 tentang perkumpulan wirausahawan pekerja migrant indonesia,” tegas kepala BP3MI yang akrabnya disapa Sinaga tersebut saat menjalankan kegiatannya di RM Sukma Rasa, Lombok Barat yang menjadi Juragan PMI binaan BP2MI.

Di samping itu, Sinaga juga menggambarkan keadaan Nusa Tenggara Barat yang sekarang menjadi rujukan dnia pariwisata. Dengan adanya sirkuit Mandalika memberikan dampak yang baik bagi kemajuan ekonomi NTB dan para wirausahawan harus bisa mengambil peluang itu.

“jangan sampai event mandalika itu hanya datang, namun tidak bisa dijadikan peluang usaha,” tegas Sinaga dengan ciri khasnya.

Pembentukan Perwira ini juga menjadi salah satu resolusi dari kepala BP2MI Benny Ramdani di tahun 2023 ini. Di samping itu, pemberdayaan berbasis komunitas juga semakin digeliatkan guna memberikan wadah yang baik serta iklim yang positif kepada PMI purna beserta keluarga.

Bahkan, Perwira yang terbentuk disetiap provinsi langsung diberikan surat keputusan (SK) dari kepala BP2MI Pusat, Benny Ramdani.

*****

Pembentukan Perwira Diiringi Dengan Deraian Air Mata

Photo Istimewa : Asmuni sembari mengusap air matanya ketika memberikan kisah hidupnya di depan puluhan PMI purna pada acara diskusi publik BP3MI NTB, 8/2/2023.

Photo Istimewa : Asmuni sembari mengusap air matanya ketika memberikan kisah hidupnya di depan puluhan PMI purna pada acara diskusi publik BP3MI NTB, 8/2/2023.


Pembentukan Perwira provinsi NTB diiringi dengan deraian air mata dari para PMI purna ketika mendengar kisah inspiratif dari Asmuni sang juragan PMI. Asmuni sendiri merupakan purna PMI penempatan Korea Selatan yang sukses merintis usaha makanan tradisional Lombok. Ia banyak menceritakan kisahnya kepada para hadirin yang mengundang deraian air mata.

Asmuni sendiri merupakan pemiliki dari Rumah Makan Sukma Rasa yang sekarang sudah memiliki enam gerai di Kabupaten Lombok Barat. “semua pekerjanya adalah PMI Purna,” terang Asmuni.

Asmuni menceritakan bagaimana penderitaannya dulu ketika masih sekolah. Orang tuanya banting tulang untuk membiayainya beserta saudaranya yang lain. Bahkan, ia termasuk murid yang mendapatkan beasiswa miskin pada saat berada di Madrasah Aliyah di Lombok Barat.

Namun dengan tekad yang kuat serta keinginan untuk merubah nasib, ia berkeinginan untuk merantau ke Jepang. Namun ternyata Tuhan tak menitipkannya keberuntungan menuju Jepang. Ia tak bisa berangkat.

Namun ia tak putus arang, Ia mencoba peruntungan untuk mendaftarkan diri untuk menjadi pekerja migrant tujuan Korea Selatan. Akhirnya penantiannya berbuah manis. Ia bisa berangkat.

Dari pengalamannya sejak kecil, lalu kemudian memilih untuk merantau untuk merubah nasibnya beserta keluarga, kini ia sukses menjadi pengusaha makanan tradisional. Bahkan, berkat kerja kerasnya itu ia sudah banyak mendapatkan penghargaan.

Dalam kepengurusan Perwira NTB ini, ia dimandatkan untuk menjadi wakil ketua perwira NTB membersamai Habiburrahman sebagai ketua Perwira NTB yang pertama.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page