top of page

Analisa Sosial Desa Pesanggrahan

Sejarah Desa

Pesanggrahan diambil dari salah satu nama dasan di wilayah Kekadusan Solong yaitu Dasan Pesanggrahan. Dari cerita (oral history) peristiwa yang berkaitan dengan penamaan Dasan Pesanggrahan adalah pada era berkuasanya Kerajaan Karang Asem, Bali sekitar pada tahun 1939 M di Lombok Mirah (Lombok Barat). Kerajaan Karang Asem pun ingin memperluas pengaruhnya hingga ke timur Gumi Sasak, maka Cokorde Gede Pinatih pun ditugaskan oleh Raja Karang Asam untuk menaklukan wilayah Sasak Adi (Lombok Timur). Untuk melaksanakan titah rajanya, Cokorde Gede Pinatih membangun benteng pertahanan di Dasan Petak, Kotaraja untuk menaklukkan Masbagik.

Pada waktu itu konon kemudian Cokorde Gede Pinatih mengetahui dari cerita warga bahwa di sebelah barat benteng pertahanan mereka itu, ada suatu padang ilalang (Re) yang cukup luas. Dan di padang tersebut banyak hewan buruan menjangan (rusa). Maka Cokorde Gede Pinatih pun tertarik untuk berburu menjangan atau rusa di sana.

Lalu di tempat itu pula ia membangun “sanggah” yang berarti “berugak” (sebuah gubuk peristirahatan raja). Setelah itu orang Sasak menyebut tempat itu dengan nama “Sanggrahan Dewa“. Namun menurut Bahasa Bali lazimnya disebut pesanggrahan yakni tempat peristirahatan. Sehingga nama pesanggrahan yang berasal dari kata “sanggah” tersebut akhirnya dikenal dengan nama pesanggrahan dan sekarang menjadi Desa Pesanggrahan.

Tidak jauh di sebelah barat Sanggahan Dewa tersebut terdapat mata air yang dijadikan Cokorde Gede Pinatih sebagai tempat pemujaan kepada para dewa. Lalu hingga sekarang tempat tersebut dikenal dengan nama pancuran dewa.

Desa Pesanggrahan adalah salah satu dari delapan desa yang ada di Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Dan merupakan desa baru dengan luas wilayah sekitar 547 Ha yang terdiri dari empat dusun, yaitu: (1) Dusun Solong; (2) Dusun Kanjol Jawa; (3) Dusun Bangle; dan (4) Dusun Lunggu.

Dari serangkaian-serangkaian usaha yang dilakukan masyarakat desa maka Desa Persiapan Pesanggrahan terbentuk dari Pemekaran Desa Montong Betok tepat pada hari Minggu, Tanggal 01 Nopember 2009 dan pada tanggal 07 Nopember 2010 diresmikan menjadi desa definitif.

Setelah itu kemudian dilaksanakan pemilihan Kepala Desa pada Tanggal 06 Desember 2010 yang diikuti oleh 6 (enam) orang Calon Kades, yakni: (1). Rafi’i; (2). Mahrip; (3) Mustiadi; (4). H. Badrun; (5). Sahtum; dan (6). H. Abdul Warid. Pada pemilihan tersebut yang memperoleh suara tebanyak ialah H. Badrun dan dilantik pada tanggal 02 Februari 2011 untuk periode masa jabatan 2011-2017, dan sekaligus menjadi Kepala Desa Pertama sejak didefinitifkan.

Data Umum Desa Pesanggrahan

Mongrafi Desa Pesanggrahan

Jumlah penduduk Desa Pesanggrahan pada akhir tahun 2014 sudah mencapai 7.639 jiwa (data penduduk per Desember 2014) yang terdiri dari 3.661 jiwa laki-laki, 3.974 jiwa perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2.429 KK.

Perkembangan penduduk dari tahun ke tahun yang begitu pesat lambat laun akan mempersempit lahan pertanian yang ada karena mau tidak mau perluasan daerah perkampungan pasti terjadi dengan memasuki lahan pertanian yang luasnya beberapa hektar dan semakin sempit berdampak pada pendapatan masyarakat. Kondisi ini mengajak dan menuntut masyarakat agar mau merubah pola hidupnya dari bermata pecaharian sebagai petani menjadi pedagang atau wirausaha, dan tidak sedikit masyarakat yang memilih menjadi TKI.

Bentang Alam

Luas wilayah Desa Pesanggrahan 547 Ha sesuai dengan luas Desa Pesanggrahan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 18 tahun 2009 tentang Pembentukan Desa Persiapan Pesanggrahan. Dan secara administratif wilayah Desa Pesanggrahan dibagi menjadi 6 kekadusan:

  1. Kadus Solong Lauk : 67 Ha

  2. Kadus Solong Deye : 58 Ha

  3. Kadus Pesanggrahan : 63 Ha

  4. Kadus Kanjol Jawa : 98 Ha

  5. Kadus Bangle : 120 Ha

  6. Kadus Lunggu : 141 Ha

Adalah desa yang terletak di Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR);

  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pringgajurang dan Desa Pringgajurang Utara;

  3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Montong Betok; dan

  4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Montong Betok dan Desa Perian.

Orbitasi Desa Pesanggrahan

Orbitasi Desa Pesanggrahan menurut jarak geografis:NoJarak GeografisJauh JarakKeterangan1Ke Gunung0 Km 2Ke Laut36 Km 3Ke Sungai0.4 Km 4Ke Pinggiran Hutan5 KmDari Dusun solong lauk5Ke Pasar3 Km 6Ke Pelabuhan51 Km 7Ke Bandara32 Km 8Ke Terminal– Km 9Ke Tempat Hiburan– Km 10Ke Tempat Wisata5 Km 11Ke Kantor Polisi2 Km 12Ke Perbatasan Kabupaten5 Km 13Ke Perbatasan Provinsi97 Km 14Ke Perbatasan Negara– 15Ke Stasiun–

Sumber: Profil Desa Pesanggrahan tahun 2016

Karena salah satu dusun yaitu Dusun Lunggu berbatasan langsung dengan TNGR memungkinkan masyarakat beraktifitas di dalam wilayah kawasan TNGR yang akan mengakibatkan danpak tehadap kelestarian Hutan di TNGR

Orbitasi ke Pusat PemerintahanNoJarak ke Pusat PemerintahanKeterangan1Ke Pemerintah Kecamatan2.5 Km2Ke Pemerintah Kabupaten35 Km3Ke Pemerintah Provinsi48 Km

Potensi Sumber Daya Alam

Luas Wilayah menurut PenggunaanLuas Pemukiman45ha/m2Luas Persawahan460ha/m2Luas Perkebunan18,72ha/m2Luas Kuburan3,72ha/m2Luas Pekarangan12,81ha/m2Luas Tamanha/m2Perkantoran0,72ha/m2Luas Prasaran Umum Lainnya6,03ha/m2Total Luas 547ha/m2

TANAH SAWAHSawah Tehnis466ha/m2Sawah Irigasi ½  teknisha/m2Sawah Tadah Hujanha/m2Sawah Pasang Surutha/m2……………………………………..……………………………………..Total Luas 466ha/m2TANAH KERINGTegal Ladangha/m2Pemukiman             28ha/m2Pekarangan17ha/m2……………………………..…………………….Total Luas 45ha/m2TANAH BASHha/m2Tanah Rawaha/m2Pasang surutha/m2Lahan Gambutha/m2Situ/waduk/Danau0,40ha/m2Total Luas 0,40ha/m2TANAH PERKEBUNANha/m2Tanah Perkebunan rakyatha/m2Tanah Perkebunan Negaraha/m2Tanah Perkebunan Swastaha/m2Tanah Perkebunan Perorangan18,72ha/m2……………………………….ha/m2Total Luas 18,72ha/m2TANAH PASILITAS UMUMKas Desaha/m2a. Tanah Bengkokha/m2b. Tanah Titi Saraha/m2c. Kebun Desa0,09ha/m2d. Sawah Desa1,20ha/m2Lapangan Olah Ragaha/m2Perkantoran Pemerintah0,72ha/m2Ruang Publik/Taman kotaha/m2Tanah Pemakaman Umum3,72ha/m2Tempat Pembuangan Sampahha/m2Gedung Sekolah2,65ha/m2Pertokoan0,30ha/m2Pasilitas Pasarha/m2Terminalha/m2Jalan3,5ha/m2Daerah Tangkapan Airha/m2Usaha Prikanan5ha/m2Sutet/AliranListrik Tegangan Tinggiha/m2………………………………………….ha/m2………………………………………….Total Luas 17,18ha/m2TANAH HUTANha/m2Hutan Lindungha/m2Hutan Produksiha/m2a. Hutan Produksi Tetapha/m2b. Hutan Produksi Terbatasha/m2Hutan koserpasiha/m2Hutan Adatha/m2Hutan Asli+ 50ha/m2hutan skunderha/m2Hutan Mengroveha/m2Hutan Suakaha/m2a. Suaka Alamha/m2b.Suaka Margasatwaha/m2Hutan Rakyatha/m2ha/m2Total Luas + 50ha/m2

0 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

Comentarios

Obtuvo 0 de 5 estrellas.
Aún no hay calificaciones

Agrega una calificación
bottom of page