top of page

ADBMI, Upaya Perlindungan Buruh Migran dengan Dari, Oleh dan Untuk Komunitas

adbmi.orgSaat ini Yayasan ADBMI dan AWO International tengah menginisiasi program peningkatan perlindungan untuk buruh migran perempuan dengan mengambil 5 desa di Kabupaten Lombok Timur sebagai pilot project, yaitu:

  1. Suradadi, Terara;

  2. Ketapang Raya, Keruak;

  3. Pringgasela Timur, Pringgasela;

  4. Wanasaba, Wanasaba; dan

  5. Anjani, Suralaga.

Konsentrasi program di desa didasari pertimbangan bahwa hulu dan muara persoalan migrasi dan trafficking ada di desa. Untuk itu, salah satu strategi program ini adalah mendorong lahirnya organisasi komunitas yang mampu memainkan peranan sebagai jangkar dalam gerakan advokasi isu perlindungan migrasi.

Saat ini, sudah terbentuk 5 organisasi komunitas yang diberikan nama LSD (Lembaga Sosial Desa) Peduli Buruh Migran di 5 desa program tersebut.

LSD adalah sebutan untuk CBO (organisasi komunitas peduli BMI yang didisain ADBMI). Sebuah organ gerakan rakyat yang dibangun di level komunitas/desa; merupakan tempat mengelola kesukarelawanan warga (anggota komunitas). Entitas organisasi LSD tumbuh, diurus, dimenejemen dari, oleh, dan untuk kebutuhan orang-orang desa sendiri.

Secara sederhana kerja-kerja LSD dapat dikatakan sebagai tempat berhimpunnya champion-champion lokal (jawara orang desa setempat) untuk belajar dan bekerja sebagai “dokter sosial”. Mereka melakukan diagnosa gejala untuk menentukan jenis penyakit yang diderita oleh pasien (dalam hal ini adalah komunitasnya). Kemudian membangun kemauan dan partisipasi komunitas untuk menemukan penyakitnya sendiri, merumuskan jenis obat yang akan digunakan dan cara menggunakan serta mengevaluasi dampak dari penggunaan obat itu.

Peran standar yang akan dimainkan oleh LSD adalah mengelola dan menyebarkan informasi tentang migrasi sehat.

Kesulitan akses bahkan ketiadaan pusat dan layanan informasi yang memadai, objektif sering menjadi pangkal permasalahan migrasi. Sebab selama ini informasi dimonopoli secara sepihak oleh rekruiter dan sering kali tidak objektif, bahkan merupakan informasi sesat seperti: informasi tentang jobs order, situasi kerja, hak dan kewajiban sebagai pekerja, track record rekruitmen agennya dan lain-lain.

Sehingga dengan melakukan monitoring praktik rekruitmen BMI di desa, LSD dicanangkan untuk menghalau permasalahan dari migrasi dan perdagangan orang.

Dalam pelaksanaan monitoring tersebut, ada formulasi yang akan dikembangkan dan jika dibutuhkan untuk keperluan monitoring lebih lanjut, LSD dapat juga membuat database BMI desa.

Formulasi Kerja LSD

  1. Mengambil upaya pendampingan korban migrasi untuk mengakses layanan keadilan, rehabilitasi, dan reintegrasi.

  2. Mengorganisir pendidikan komunitas dalam mengamalkan migrasi sehat, baik lewat tatap muka langsung maupun menggunakan media-media pendidikan lainnya.

  3. Menyediakan layanan konseling migrasi sehat bagi kelompok potensial BMI, calon BMI, BMI dan keluarga. Tujuannya untuk memastikan keluarga BMI mempunyai rencana migrasi sehat dan mengaplikasikan pengetahuan/informasi yang didapatkan.

  4. Memberikan assistensi pada warga dalam hal pengelolaan dan pengembangan remittance. Termasuk, menjembatani akses ke lembaga pemberi modal.

  5. Mendorong perubahan/inovasi kebijakan di level desa (lahirnya peraturan desa, APBDes yang pro BMI, struktur pemerintah desa yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan warga/kepala urusan BMI).

Untuk memastikan LSD dapat menjalankan peran ini secara optimal, maka program akan memberikan peningkatan kapasitas kepada pengurus LSD secara bertahap. Dan salah satu prioritas adalah kemampuan pengorganisasian dan  teknik fasilitasi.

Tujuan:

Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengurus LSD dari 5 desa program tentang Teknik Pengorganisasian Komunitas & Teknik Dasar Fasilitasi Pertemuan Warga.

Output: 

20 orang pengurus LSD (4 dari setiap desa) memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik pengorganisasian komunitas dan teknik fasilitasi pertemuan warga.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page