top of page

ADBMI Fasilitasi Pelaku Usaha Mikro Jemput Akses Modal Usaha Dari Perbankan

adbmi.orgYayasan ADBMI fasilitasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah jemput akses modal dari perbankan. Para pelaku UMKM tersebut merupakan alumni pelatihan Manejemen Ekonomi Rumah Tangga dan Usaha Mikro yang dilaksanakan di lima desa program.

Setidaknya ada 600 alumni pelatihan MERT yang di bina oleh ADBMI. Program ini merupakan hasil kerjasama ADBMI dan AWO International.

Para peserta yang di dominasi oleh keluarga pekerja migran Indonesia dan mantan PMI di fasilitasi oleh ADBMI untuk mengembangkan usahanya. Ini juga merupakan bentuk literasi dan edukasi masyarakat dalam menjemput akses modal di bank – bank konvensional.

Ketua yayasan ADBMI Roma Hidayat dalam sambutannya menerangkan bahwa para peserta tersebut sudah dilatih bagaimana cara mengelola keuangan dan juga mengembangkan ide bisnis.

“Mereka dilatih oleh champion – champion desa yang tergabung dalam LSD di lima desa program,” terang Roma Hidayat, 6/7/2023.

kegiatan yang bertajuk Diskusi akses pembiayaan usaha mikro bagi komunitas pekerja migran Indonesia ini dilaksanakan di Lesehan Sekar Asri, Sekarteja Lombok Timur. selain di hadiri oleh para alumni MERT dan pihak perbankan, kegiatan ini juga mengundang dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur sebagai leading sektor yang membidangi masalah UMKM di Lombok Timur.

ADBMI Fasilitasi Pelaku Usaha Mikro Jemput Akses Modal Usaha Dari Perbankan

Photo Istimewa : Roma Hidayat ketua yayasan ADBMI saat membuka kegiatan diskusi akses pembiayaan usaha mikro bagi komunitas pekerja migran.6/7/2023.


Roma akrabnya juga mengungkapkan bahwa salah satu targetan yang ingin di capai adalah mendorong para pelaku UMKM alumni MERT yang di dominasi para keluarga PMI untuk mendapatkan akses permodalan dari lembaga keuangan bank  seperti bank BRI,BNI dan NTB Syari’ah dan non bank seperti koperasi.

di samping itu, lanjut Roma, “untuk menstimulasi semangat berwirausaha keluarga PMI di lima desa program ADBMI dan AWO International.”

di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur M. Safwan sangat mengapresiasi program ADBMI yang menjembatani para pelaku usaha mikro untuk mendapatkan akses permodalan tersebut.

ADBMI Fasilitasi Pelaku Usaha Mikro Jemput Akses Modal Usaha Dari Perbankan

Photo Istimewa : M. Safwan Kadis Koperasi dan UMKM Lotim saat mengisi kegitan diskusi akses pembiayaan usaha mikro bagi komunitas pekerja migran.6/7/2023


di sela – sela kesibukannya, M. Safwan kadis Koperasi dan UMKM Lotim menjadi pembicara dalam kegiatan yang diinisiasi oleh ADBMI kerjasama dengan AWO International.

ia menjelaskan bahwa program ADBMI ini sejalan dengan program yang dilakuhkan oleh pemerintah hingga saat ini dalam memberdayakan masyarakat selaku pelaku UMKM. ia juga menyebutkan salah satu program unggulan dari Pemda Lombok Timur yang menyasar pelaku UMKM adalah “Lotim Berkembang.”

“Lotim Berkembang ini merupakan program pinjaman modal tanpa bunga. masyarakat hanya membayar nilai yang di pinjam di perbankan, sementara pemerintah yang membayarkan bunganya,” terang M. Safwan.

sampai saat ini, ada sekitar 22.981 UMKM yang ada di Kabupaten Lombok Timur sesuai dengan data dari Dinas Koperasi dan UMKM.

“PR kita semua untuk memberdayakan dan membantu mereka,” terang Safwan.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page