adbmi.org – Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) memberikan bantuan peralatan terhadap badan usaha milik desa berupa laptop dan printer sebagai salah satu bentuk support system. Bantuan peralatan ini diberikan kepada tiga BUMDes diantaranya, BUMDes desa Anjani kecamatan Suralaga, desa Lepak kecamatan Sakra Timur dan desa Wanasaba kecamatan Wanasaba kabupaten Lombok Timur.
Bantuan peralatan ini merupakan hasil dari program pemberdayaan masyarakat desa yang menjadikan BUMDes sebagai penggerak lokal dalam program tersebut. Adapun program ini berupaya memberikan pemberdayaan kepada masyarakat terdampak Covid 19 di tiga desa tersebut.
Program penanganan dampak covid 19 ini sendiri di support penuh oleh Responsible Business Aliance (RBA) yang bekerja sama dengan yayasan ADBMI yang dimulai sejak awal tahun 2022.
Photo Istimewa : Roma Hidayat ketua yayasan ADBMI pada saat acara serah terima peralatan kepada pengurus BUMDes di tiga desa program ADBMI dan RBA, 30/12/2022.
Dalam sambutannya, Roma Hidayat ketua yayasan ADBMI berharap bantuan yang diberikan kepada masing – masing BUMDes bisa digunakan dengan baik demi menunjang kebutuhan BUMDes.
Disamping itu juga, Roma Hidayat mengungkapkan di depan masing – masing kepala desa dan pengurus BUMDes tentang peran penting yang harus dimainkan oleh BUMDes sebagai roda penggerak ekonomi di desa.
“Jadi, di samping kita berbicara keuntungan namun jangan sampai kita lupa tujuan awal dibentuknya BUMDes adalah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa,” terang Roma pada saat acara serah terima peralatan di Selong, 30/12/2022.
Roma juga berharap, jangan sampai pemberdayaan kepada masyarakat telah usai dengan selesainya program yang di bawa oleh ADBMI ke tiga desa tersebut. Perlu adanya sinergitas dan juga komitmen bersama dalam memberdayakan masyarakat terlebih kepada keluarga pekerja migran terdampak Covid 19.
Photo Istimewa : Roma Hidayat (kanan) bersama Ketua BUMDes desa Anjani Mas’amah (kiri) saat serah terima peralatan.
Program peningkatan ekonomi masyarakat terdampak Covid 19 juga pernah dilakukan oleh ADBMI di kabupaten Lombok Tengah. Program itu merupakan hasil kerjasama ADBMI dengan SIAP SIAGA dan Palladium yang juga menjadikan BUMDes sebagai lokomotif penggerak ekonomi masyarakat dengan menyasar ratusan masyarakat terdampak Covid 19.
Sebelumnya, ratusan penerima manfaat dalam program kerjasama dengan RBA di Lombok Timur telah menerima bantuan peralatan. Para penerima manfaat tersebut mendapatkan bantuan peralatan untuk menunjang usahanya masing – masing.
Photo Istimewa : Haji Supardi ketua BUMDes desa Wanasaba dalam dialog interaktif kegiatan serah terima peralatan kepada pengurus BUMDes.
Haji Supardi ketua BUMDes Wanasaba merasa perlu ditingkatkan kerjasama dalam upaya pemberdayaan kepada masyarakat. “Ini jangan sampai hanya setahun, perlu kerjasama yang berkesinambungan dalam pemberdayaan masyarakat,” terang ketua BUMDes Wanasaba tersebut.
Di samping itu, terang haji Supardi perlu adanya tolok ukur dalam menjalankan program yang nantinya bisa berdampak baik bagi masyarakat.
“Semisalnya, tahun pertama kita berbicara tentang pendataan potensi, kemudian selanjutnya berbicara tentang pengembangan produk dan selanjutnya kita berbicara tentang pasar yang lebih luas lagi,” terangnya.
Haji Supardi juga mengungkapkan terimakasih kepada ADBMI dan RBA karena sudah diberikan bantuan peralatan kepada BUMDes.
“Karena kami dari dulu sangat membutuhkan peralatan yang seperti ini, namun penganggaran masih minim, ” cetusnya.
Comments