adbmi.org - Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat mengklaim sekitar 10 ribu lebih pekerja migran asal NTB berproses di luar daerah. Jumlah ini didapatkan dari akumulasi pemberangkatan PMI asal NTB sekitar 33 ribu.
Sementara itu, Noerman Abdhiguna menyebut jumlah PMI yang berproses di NTB pada tahun 2024 sekitar 21.252 orang.
'Kalau yang kita proses di NTB sekitar 21 ribu lebih. Sisanya di luar daerah," terang Noerman Kepala BP3MI NTB saat diwawancarai di Mataram,17/1/2025 kemarin.
Fenomena banyaknya PMI asal NTB yang berproses di luar daerah karena masih minimnya fasilitas pelatihan di NTB. Disisi lain juga karena regulasi yang dibuat sendiri oleh perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.
Sementara itu, Fauzan Staff lapangan ADBMI menilai fenomena ini sangat memprihatinkan, sebab banyak kasus yang ditemui di lapangan mengenai perubahan data calon PMI.
Calon PMI yang berproses di luar daerah banyak yang melakukan perubahan data berupa alamat hanya untuk bisa berangkat ke luar daerah.
"tentu ini menjadi persoalan serius yang harus menjadi perhatian," terang Fauzan.
Bagi Fauzan, angka yang menembus 10 ribu sangat tinggi sekali. Dengan begitu, terang fauzan "masih banyak warga masyarakat percaya terhadap tekong."
Diketahui UU nomor 18 tahun 2017 tentang pelindungan dan pemberdayaan PMI dan keluarganya menyebutkan bahwa calon PMI harus melakukan proses di daerah asal. Namun masih banyak calon PMI yang melakukan proses di luar daerah.
Comments